Monday 15 April 2013

Pakaian Kerajaan korea ala Drama part 2

2. Ratu, Ibu suri, selir dan putri

Para wanita kalangan atas sama saja seperti wanita kebanyakan mereka di beri kebebasan untuk memakai pakaian yang beraneka warna, tapi aksesoris pakaian istana berbeda dari wanita kebanyakan yang menunjukkan  level status sosial mereka.
yang paling sering dan sebagai pakaian sehari - hari adalah  dangui. Sebenarnya itu adalah pakaian Ceremony atau jaket, tapi oleh para ratu dan putri itu di adaptasi menjadi pakaian sehari- hari.
Karakteristiknya adalah bagian depan dan belakang yang rendah , seperti lingkaran dengan bagian yang runcing.
Perbedaan dangui keluarga istana dengan dayang-dayang istana dan wanita bangsawan adalah dari geumbak, atau pola emas di baju mereka. Dan juga untuk ratu atau ibu suri ada lambang naga yang terjahit di bahu, depan dan belakan dangui mereka. Sama  seperti yang di pakai raja, ohjoeryongbo (naga lima jari). Dangui di pakai bersama seuran chima, rok panjang yang ada pola geumbak-nya.


(yeon woo memakai dangui pink dan seuran chima scarlet)


(Dangui putri minhwa simple(mungkin karena dia masih kecil)
sedangkan putri kyung hee " The princess man" geumbak-nya lebih banyak.karena putri kyung hee bukan ratu atau ibu suri geumbak-nya bukan naga melainkan bunga- bunga.

selanjutnya adalah ornamen rambut
.
untuk ornamen rambut tergantung oleh masing- masing orang.
(ratu soheon" deep rooted tree")

ratu biasanya memakai gaya rambut bulat yang di kenal dengan nama eoyeo meori juga di sebut gaya rambut kerajaan. karena hanya wanita anggota kerajaan yang boleh memakai gaya rambut ini.
Tteoljam 2 ornamen bulat yang terbuat dari logam berbentuk bunga dan kupu-kupu adalah hiasan di pakai untuk jenis gaya rambut ini dengan tusuk konde yang besar dan kecil.


(ibu lee hwon "the moon that embrace the sun")

gaya rambut ini  paling sering dipakai oleh ratu dan putri yang telah menikah di sebut isjjeokjin meori, dimana gelungan kepangan rambut yang di ikat jadi semacam sanggul, dengan tusuk konde panjang. Tusuk konde panjang ini biasa di sebut binyeo, tapi nama yang spesifik tergantung dari bentuk dari binyeo itu sendiri, Binyeo ini menentukan level status wanita yang memakainya.

Tusuk konde naga , yongjam untuk ratu dan ibu suri, Mutiara merah di mulut naga berarti bahwa setiap keingiinan akan jadi kenyataan.
(Bentuk berbeda dari bongjam dari kiri arah jarum jam : Lady park(ibunya yang myung), Ratu Bo kyung, Yeon woo dan putri minwha)
Putri yang menikah memakai gaya rambut yang normal, kepang satu yang di ikat dengan pita, Gaya ini di sebut daenggi meori. Daenggi adalah pita yang mengikat kepang, Hiasan lain disebut baetssi daenggi, ini dipakai di atas kepala bentuknya kecil tapi juga di tambahkan konde kecil di kedua sisi rambut yang di sebut cheopji.

Saat Upacara khusus ada beberapa opsi untuk jubah yang dipakai ratu dan putri.
Wonsam jubah yang dipakai oleh ibu suri, ratu dan putri. Namun warna dan pola khusus sesuai dengan level masing - masing, warna kuning dan  pola naga (hwangwonsam) untuk ibu suri, warna merah dan pola phoenix(hongwonsam) untuk ratu, merah keunguan dengan pola phoenix untuk selir, dan hijau dengan pola bunga (nokwonsam) untuk putri. Ikat pinggan warna merah , daedae dipakai untuk wonsam.
 (wonsam yang dipakai Lee seol, Kim tae hae "My princess")

Hwarot adalah jubah mewah warna merah dengan pola-pola sulaman yang dipakai putri saat menikah. Bagian dalam jubah di sebut samhuijan jeogori (jaket). warna kuning dengan merah / biru daran chima (rok berpola emas).
(putri kyung hye "The primcess man" dengan samhuijan jeogori)

(se ryung" the princess man" memakai daran chima)

Hwarot punya beragam pola seperti peoni dan lotus, bebatuan phoenix dan kupu-kupu melambangkan umur panjang dan keberuntungan, Huruf yang tertera menyimbolkan keberuntungan dan kehidupan rumah tangga,

Untuk hiasan kepala dan ornamen di rambut , yongjam panjang dimasukan melalui sushik (gaya rambut untuk pernikahan) agar ap daenggi (pita) bisa di gantungkan disana. Mahkota kecil yang di kenal dengan mana hwagwan di kenakan di kepala dan doturak daenggi, pita besar tergantung di sana di bagian belakang.

(Putri kyung hye menikah dari kiri searah jarum jam : berbagai macam pola dari hwarot dan daenggi, kata - kata yang tersulam, doturak daenggi, hwagwan dan ap daenggi tergantung di yongjam yang panjang)

Cheokui adalah jubah upacara berwarna biru dengan kain merah berjajar kerah sampai ujung yang lebih rendah dan juga ujung lengan. pola awan dan phoenix tersulam di kain merah dan awan dan naga pada bagian yang berwarna biru. Kebanyakan saat menikah ratu atau putri akan memegang sebuah lempengan batu giok berwarna biru kehijauan ( tergantung dari apa yang mereka gunakan) di kenal dengan nama paeok atau gyu.

Neoui adalah jubah acara berwarna merah dengan lingkaran ke bawah ujung kedua lengan dan juga pada seluruh jubah. Tidak detail soal noeuji tapi kalau di lihat dari drama hampir sama dengan cheokui.
(yeon woo memakai noeui)

(yeon woo memegang paeok)

Ada dua jenis model rambut yang di gunakan untuk noeui, satu keun meori. hampir sama dengan eoyeo meori tapi ada tambahan hiasan kepala yang di sebut tteolguji. Yang kedua daesu, hiasan kepala atau mahkota ukurannya sangat besar dan berat. Daesu hanya di pakai untuk cheokui.
(yeon woo memakai noeui dengan keun meori)


(Bo kyung memakai noeui dengan naesu.)


waaahhh ribettt bgtt yaaaa?  ? ?
yuuuzz hiasan kepala nya tu kan berat yuz kalo saat pernikahan kan lumayan lama apa gak pusing ya??
di indo kalo di sanggul lama - lama aja pusing apalagi kayak gituuuuu,,

masih mau tau tentang pakaian kerajaan yang lain,,
on my next artikel akan membahas pakaian pangeran,, masih ingat pangeran Yang myung ??? " the moon that embrace the sun" kira - kira apa aja yaaa yang di pakai si killer noona Jung il woo??
 to be continue on my next articel...........









2 comments:

  1. Mau tnya apa perbedaan model rambut di Jewel in the palace sama JOJ kok di JOJ rambut yg sanggul bulat melingkar hanya dipake saat acara resmi aja beda di Jewel in the palace dipake tiap hari ama ratu dan pelayan tinggi

    ReplyDelete
  2. Kalo di Jang Geum menggunakan rambut bulat itu karena menurut sejarahnya setting waktunya lebih dulu Jang Geum , pada saat pemerintahan raja jungjong (film Dae Jang Geum), saat itu semua wanita diharuskan memakai wig dan menyanggulnya keatas.Karena saat itu harga wig terlalu mahal (bahkan bisa untuk membeli sebuah rumah), dan pada saat itu banyak wanita yg sakit leher karena terlalu berat wig. Akhirnya pada pemerintahan setelah raja jungjong, dikeluarkan aturan, bahwa wig tidak boleh dipakai lagi. Dan yg di film Jang Ok Jung / Dong Yi itu pada saat pemerintahan raja sukjong, menggelung rambut dibelakang leher dan diberi binyeo sesuai dengan status sosialnya. Intinya pada film Dae Jang Geum saat itu yg memimpin Joseon adalah raja yg ke 11, sedangkan di film Jang Ok Jung / Dong Yi saat itu yg memimpin Joseon adalah raja ke 26. Kalo gk salah.

    ReplyDelete